1.
Apa manfaat mempelajari pengetahuan lingkungan ?
Jawab : manfaat
mempelajari pengetahuan lingkungan yaituuntuk mengetahui tentang seluk beluk
yang ada di lingkungan alam sekitar. Dari lingkungan kita juga dapat memperoleh ilmu-ilmu yang
lain seperti kimia,fisika lebih-lebih ilmu biologi yang banyak membahas masalah
makhluk hidup di alam. Selain itu juga untuk mengetahui
seberapa banyak kandungan yang ada di alam(kekayaan alam), baik yang berupa
SDA(sumber daya alam) maupun SDM (sumber daya manusia) serta agar kita bisa
mengetahui bagaimana cara melestarikan lingkungan dengan baik.
2.
Apa pentingnya sumber daya alam keanekaragaman
hayati ?
Jawab : Keanekaragaman
hayati sangatlah penting untuk terus dijaga dan dilestarikan, karena hal
tersebut merupakan suatu sistem yang tidak boleh terpisahkan satu dengan
lainnya. Apabila hal tersebut tersebut diabaikan, maka akan terjadi
ketidakseimbangan dalam ekosistem yang ada. Seperti halnya penebangan hutan
yang tidak sesuai dengan kelesatarian lingkungan akan berakibat timbulnya
banjir saat musim hujan. Selain itu juga dapat menimbulkan longsor, kelangkaan
beberapa spesies, erosi tanah, dll.
3.
Sebutkan dan jelaskan 3 faktor penyebab
perubahan lingkungan yang tidak menguntungkan
Jawab : adapun
faktor-faktor penyebab perubahan lingkungan yang tidak menguntungkan yaitu:
a. Penipisan lapisan ozon yang disebabkan
oleh peningkatan UV yang sampai ke bumi yang nantinya akan mempengaruhi
kesehatan manusia(menghambat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kanker dan
katarak), menurunkan hasil pertanian dan kehutanan, mendegradasi bahan-bahan
buatan manusia, dan merusak struktur dan fungsi ekosistem alami.
b. Hujan asam yaitu air hujan yang
bersifat asam akan memberi dampak negatif
terhadap perubahan lingkungan berupa penurunan populasi suatu
organisme,perusakan/kematian tumbuhan dan korosi bahan bangunan dan logam.
c. Pemanasan global yaitu dengan
penggunaan bahan bakar fosil oleh manusia (untuk menjalankan kendaraan bermotor
dan kegiatan industri) yang menghasilkan gas CO2 dalam
jumlah yang sangat banyak yang menyebabkan terjadinya peningkatan suhu bumi
yang akan mempengaruhi: pola iklim, tinggi permukaan laut, pencairan es di
kutub, kesehatan manusia, pertanaian, kehidupan, serat penyebaran hewan dan
tumbuhan, dan lain-lain.
4.
Jelaskan
upaya untuk memenuhi kebutuhan SDA yang meningkat drastis tidak seimbang dengan
populasi manusia ?
Jawab : Dilihat dari laju pertumbuhan
populasi manusia yang semakin meningkat sehingga secar otomatis kebutuhan
sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan manusia terus meningkat pula.Dengan
demikian perlu upaya nyata untuk terus menjaga dan melestarikan sumber daya
alam yang ada di bumi. Hal yang dapat kita lakukan untuk melestarikan sumber
daya alam yaitu : Penggunaan sumber daya alam harus sesuai dengan kebutuuhan
tanpa dibuang percuma, Dapat menghemat sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui, Dapat menggunakan dan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat
diperbaharui dan tidak habis pakai dengan baik, Dapat mendaur ulang kembali
sisa-sisa sampah yang masih bisa dipakai untuk dimanfaatkan kembali
5.
Bagaimana pendapat anda tentang bayi tabung dilihat
dari segi agama dan iptek ?
Jawab : dilihat
dari segi agama, bayi tabung/inseminasi buatan apabila dilakukan dengan sel
sperma dan ovum suami istri sendiri dan tidak ditransfer embrionya kedalam
rahim wanita lain termasuk istrinya sendiri yang lain(bagi suami yang
berpoligami),maka islam membenarkannya, baik dengan cara mengambil sperma
suami, kemudian disuntikan kedalam vagina atau uterus istri, maupun dengan cara
pembuahan dilakukan diluar rahim, kemudian buahnya (vertilized ovum) ditanam
didalam rahim istri, asal keadaan suami istri yang bersangkutan benar-benar
memerlukan cara inseminasi buatan untuk memperoleh anak, karena dengan cara
pembuahan alami, suami istri tidak berhasil memperoleh anak . Sedangkan kalau dilihat dari segi
ipteknya yaitu dapat menambambah wawasan serta pengetahuan kita tentang
bagaimana prosese terjadinya inseminasi
buatan terutama dalam pelayanan dunia
kedokteran yang dikenal dengan istilah fertilisasi(pembuahan),dimana teknologi
reproduksi berupa penempatan sperma di dalam vagina wanita,serta teknik
pengawetan sperma.
6.
keterkaitan
vegetasi tumbuhan dengan pencemaran lingkungannya ?
jawab : semakin besar pencemaran
lingkungan yang terjadi , maka tumbuhan yang asal hidupnya di tempat tersebut
menjadi tidak hidup lagi atau terjadi gangguan dan hambatan untuk tumbuh dan
berkembang karena habitatnya terganggu. Kemudaian tumbuhan ada yang termasuk
tumbuhan tingkat tinggi dan rendah, ketrkaitannya ada beberapa vegetasi
tumbuhan yang menjadikan pencemaran
sebagai factor pembatas, akan tetapi ada juga beberapa jenis tumbuhan
yang menjadi bioindikator pencemaran. Misalnya dilaut ada beberapa jenis alga
yang menjadi indicator pencemaran, sehingga kemunculan vegetasi alga ini dapat
dijadikan suatu indicator perairan.
7. Mengapa ekologi merupakan dasar
pengetahuan lingkungan ?
Jawab : sesuai dengan konsepnya, bahwa ekologi
merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik, baik antara
makhluk hidup dengan lingkungannya maupun makhluk hidup dengan makhluk hidup
lainnya.
8. Jelaskan keuntungan dan kerugian jika
kita memelihara lingkungan ?
Jawab :
·
Ada
beberapa keuntungan yang bias kita peroleh dari memelihara lingkungan, antara
lain : Dapat mencegah datangnya berbagai macam penyakit, Lingkungan akan
terlihat lebih indah untuk dipandang,tanpa ada rasa ketidaknyamanan, Mencegah
untuk tidak terjadinya pencemaran/kerusakan lingkungan, mencegah terjadinya
banjir dan lain-lain.
·
Sedangkan
untuk kerugian dalam memelihara lingkungan sebenarnya itu tidak ada, karena usaha yang selama ini kita upayakan adalah
memelihara lingkungan agar terlihat lebih indah bukan halnya kita memikirkan
kerugiannya.Dengan kita menjaga dan memelihara lingkungan di sekitar kita akan
membantu kita dalam mencegah timbulnya hal-hal yang berbau negatif yanag dapat
merusak lingkungan dan mendatangkan kerugian bagi kita.Semua itu dapat kita
lakukan jika kita bisa mengendalikan diri kita untuk lebih berfikir terhadap
adanya rasa keterpedulian serta kesadaran kita terhadap pentingnya memelihara
lingkungan hidup.